Usaha kopi keliling atau mobile coffee shop adalah salah satu bisnis yang semakin populer di kalangan para entrepreneur muda, ini bisa menjadi salah satu peluang usaha kopi yang menguntungkan untuk dicoba saat ini.
Konsep ini menawarkan fleksibilitas yang besar karena Anda bisa berjualan di berbagai lokasi yang ramai, seperti di perkantoran, tempat wisata, acara komunitas, atau pasar.
Baca juga: 6 Ide Bisnis Kedai Kopi Dengan Modal Rendah Untuk Entrepreneur Pemula
Selain itu, modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis kopi keliling relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan membuka kedai kopi permanen.
Jika Anda tertarik untuk memulai usaha kopi keliling, berikut adalah 5 langkah yang bisa Anda ikuti.
1. Tentukan Konsep dan Menu Kopi yang Akan Dijual
Langkah pertama dalam memulai usaha kopi keliling adalah menentukan konsep dan menu kopi yang akan Anda jual.
Karena bisnis ini bersifat mobile, pastinya perlu menyusun menu yang sederhana namun tetap menarik dan mudah disajikan.
Beberapa pilihan menu kopi yang dapat pertimbangkan antara lain:
- Espresso, Americano, dan Cappuccino: Kopi-kopi dasar yang banyak disukai orang.
- Kopi Susu: Kopi dengan susu yang kini sedang banyak digemari.
- Kopi Dingin (Cold Brew): Sangat cocok untuk cuaca panas atau pelanggan yang lebih menyukai minuman dingin.
- Minuman Pendamping: Seperti kue, roti, atau snack ringan.
Pastikan menu yang Anda tawarkan sesuai dengan selera target pasar dan mudah disiapkan meskipun Anda bekerja dengan ruang yang terbatas.
Anda juga bisa memberikan variasi pada kopi, seperti kopi dengan rasa vanila, caramel, atau coklat, agar pelanggan merasa tidak bosan.
2. Siapkan Peralatan dan Kendaraan untuk Usaha Kopi Keliling
Setelah menentukan menu, langkah berikutnya adalah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk menjual kopi keliling. Beberapa peralatan yang diperlukan antara lain:
- Mesin kopi portabel: Mesin espresso mini atau mesin kopi drip yang mudah dipindah-pindah.
- Penggiling kopi: Untuk menggiling biji kopi segar dan menghasilkan rasa yang lebih nikmat.
- Alat penyeduh kopi: Seperti saringan atau alat seduh manual untuk varian kopi lainnya.
- Cooler dan wadah penyimpanan: Untuk menyimpan bahan-bahan yang memerlukan suhu dingin, seperti susu atau es batu.
- Tempat penyajian: Seperti meja kecil, gerobak, atau kendaraan seperti motor atau mobil yang sudah dimodifikasi untuk berjualan kopi.
Anda bisa memulai dengan peralatan yang lebih sederhana dan terjangkau, kemudian meng-upgrade perlengkapan jika usaha mulai berkembang.
Jika Anda memilih untuk menggunakan kendaraan seperti mobil atau motor, pastikan kendaraan tersebut dilengkapi dengan fasilitas untuk menampung semua peralatan dan bahan baku kopi dengan aman.
3. Pilih Lokasi yang Strategis
Lokasi merupakan faktor kunci dalam keberhasilan usaha kopi keliling. Pilih lokasi yang ramai dan memiliki potensi pasar yang besar. Beberapa lokasi strategis yang bisa Anda pertimbangkan antara lain:
- Area perkantoran: Banyak pekerja kantoran yang membutuhkan kopi untuk menemani aktivitas mereka.
- Sekitar kampus atau sekolah: Mahasiswa atau pelajar sering mencari tempat untuk nongkrong sambil menikmati kopi.
- Tempat wisata: Jika Anda berada di kota wisata, tempat-tempat ramai seperti taman, monumen, atau pantai bisa menjadi lokasi ideal.
- Event dan festival: Mengikuti acara komunitas atau festival bisa memberi Anda banyak pelanggan dalam waktu singkat.
Selain itu, pastikan Anda memperhatikan peraturan atau izin yang dibutuhkan di lokasi tersebut, terutama jika Anda berjualan di area publik.
Beberapa daerah mungkin memerlukan izin untuk berjualan di tempat umum atau di trotoar.
4. Tentukan Harga dan Sistem Pembayaran
Menentukan harga yang tepat sangat penting agar usaha kopi keliling Anda tetap menguntungkan namun tetap terjangkau oleh konsumen.
Lakukan riset pasar untuk mengetahui harga kopi di sekitar lokasi usaha Anda. Tentukan harga berdasarkan biaya bahan baku, operasional, dan keuntungan yang ingin Anda capai.
Jangan lupa untuk mempertimbangkan biaya transportasi dan perawatan peralatan.
Untuk sistem pembayaran, Anda bisa memanfaatkan sistem pembayaran non-tunai menggunakan aplikasi e-wallet atau QR code.
Hal ini akan mempermudah transaksi dan memberi kenyamanan bagi pelanggan. Selain itu, menawarkan beberapa cara pembayaran bisa meningkatkan volume penjualan.
5. Promosi dan Pemasaran Usaha Kopi Keliling
Setelah semua siap, langkah terakhir adalah memasarkan usaha kopi keliling Anda agar dikenal banyak orang. Beberapa cara promosi yang bisa Anda lakukan antara lain:
- Gunakan Media Sosial: Buat akun bisnis di platform seperti Instagram, Facebook, atau TikTok. Posting foto kopi Anda yang menarik dan promosikan lokasi Anda setiap hari.
- Bergabung dengan Platform Pengantaran: Anda juga bisa memanfaatkan layanan pengantaran seperti GoFood atau GrabFood untuk memperluas pasar dan menjangkau pelanggan yang tidak bisa datang langsung.
- Berikan Diskon atau Promo: Untuk menarik pelanggan baru, Anda bisa menawarkan diskon atau promo spesial, seperti beli satu gratis satu pada hari-hari tertentu.
- Konsistensi dan Layanan Pelanggan: Memberikan pelayanan yang ramah dan menjaga kualitas kopi yang konsisten akan membantu menciptakan pelanggan setia dan mendapatkan rekomendasi dari mulut ke mulut.
Kesimpulan
Memulai usaha kopi keliling bisa menjadi pilihan bisnis yang menarik dan menguntungkan dengan modal yang tidak terlalu besar.
Dengan memilih lokasi yang strategis, menyediakan kopi berkualitas, serta melakukan promosi yang tepat, Anda dapat menarik pelanggan dan mengembangkan bisnis ini lebih lanjut.
Ingatlah untuk selalu berinovasi dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pelanggan Anda. Selamat mencoba, dan semoga usaha kopi keliling Anda sukses!
0 Comments