Memulai investasi bisa sangat menguntungkan, selain membangun kekayaan sedari dini dengan investasi juga kamu bisa belajar analisa, mengambil keputusan serta pontesi untuk menjadi penasihat keuangan.
Investasi bukan hanya untuk mereka yang punya banyak uang. Bahkan seorang pemula yang ingin memulai investasi dengan modal terjangkau juga bisa mulai berinvestasi dan mempersiapkan masa depan keuangan yang lebih baik.
Investasi Modal Kecil Yang Bisa Dimulai
Berikut adalah tujuh jenis investasi yang bisa kamu coba dengan modal terbatas:
1. Reksa Dana
Reksa dana adalah pilihan investasi yang mudah diakses dengan modal kecil. Kamu bisa mulai berinvestasi dengan hanya beberapa ratus ribu rupiah.
Di reksa dana, uang kamu akan dikelola oleh manajer investasi untuk membeli berbagai jenis saham, obligasi, atau instrumen pasar uang.
Reksa dana sangat cocok untuk pemula yang ingin berinvestasi tanpa harus terlalu banyak mempelajari pasar. Selain itu instrumen ini juga sangat fleksibel untuk siapa saja termasuk mendapat passive income.
2. Saham
Investasi saham dapat dimulai dengan modal yang relatif kecil, terutama dengan hadirnya platform online yang memungkinkan kamu untuk membeli saham dalam jumlah kecil.
Saham memberikan potensi keuntungan yang besar, namun juga memiliki risiko yang lebih tinggi. Sebelum memulai, pastikan kamu sudah memahami dasar-dasar analisis saham dan cara kerja pasar saham.
Jika ingin investasi saham, ada baiknya mempertimbangkan hal-hal berikut:
- Investasikan untuk jangka panjang
- Hindari saham dari perusahaan yang tidak memiliki reputasi
- Pilih saham bluechip dengan performa yang baik
- Jangan termakan ucapan influencer secara mentah-mentah
Dengan demikian, kamu bisa mengontrol investasi tersebut jika dibandingkan dengan trading saham.
3. Peer-to-Peer Lending (P2P Lending)
P2P lending adalah platform yang mempertemukan pemberi pinjaman dengan peminjam yang membutuhkan dana.
Kamu bisa menjadi pemberi pinjaman dengan modal yang terjangkau, mulai dari Rp 100.000-an. Keuntungan yang diperoleh berasal dari bunga yang dibayarkan peminjam.
Meskipun ada risiko, platform ini cukup menarik bagi mereka yang ingin memperoleh imbal hasil lebih tinggi dibandingkan deposito.
4. Emas
Emas telah lama dikenal sebagai investasi yang aman, apalagi saat inflasi atau krisis ekonomi melanda. Gold sendiri termasuk dalam aset "safe haven" bersama dengan properti dan surat berharga negara.
Kamu bisa membeli emas batangan atau emas perhiasan dengan modal kecil, bahkan mulai dari beberapa gram. Emas cenderung memiliki nilai yang stabil dan dapat menjadi pelindung nilai yang baik dalam jangka panjang.
5. Obligasi Ritel
Obligasi ritel adalah instrumen investasi berupa surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan dengan bunga tetap.
Kamu bisa membeli obligasi ritel dengan modal mulai dari Rp 1 juta-an. Biasanya, obligasi ini menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan deposito dan memiliki risiko yang relatif rendah.
6. Tanah atau Properti secara fractional
Jika membeli properti secara penuh terlalu mahal, kamu bisa mencoba investasi properti secara fractional.
Dengan modal kecil, kamu bisa memiliki sebagian kecil dari properti dan menerima keuntungan dari hasil sewa atau capital gain.
Ini memungkinkan kamu untuk berinvestasi dalam properti tanpa harus mengeluarkan dana besar.
7. Cryptocurrency
Cryptocurrency seperti Bitcoin atau Ethereum bisa menjadi pilihan investasi dengan modal terjangkau.
Beberapa platform memungkinkan kamu untuk membeli crypto dengan jumlah kecil, bahkan dengan nominal di bawah Rp 100.000.
Walaupun sangat volatile, cryptocurrency dapat memberikan keuntungan besar dalam jangka pendek, namun tetap berisiko tinggi.
Pro tips: Untuk investasi di sektor crypto jangan FOMO, hindari kreator atau influencer, fokus pada jenis mata uang digital yang kamu pilih. Pastikan fokus pada long-term serta investasikan pada mata uang kripto yang sudah memiliki foundamental.
Kesimpulan
Investasi tidak selalu membutuhkan modal besar. Dengan berbagai pilihan di atas, kamu bisa mulai berinvestasi meski dengan anggaran terbatas. Namun, penting untuk selalu melakukan riset terlebih dahulu dan memastikan kamu memahami risiko dari setiap jenis investasi yang dipilih. Mulai dari yang kecil, belajar, dan secara bertahap tingkatkan investasi kamu seiring dengan pemahaman yang semakin mendalam.
0 Comments