Salah satu hal yang paling penting dan krusial ketika kamu ingin membuka jasa pembuatan website adalah dengan memiliki sebuah portofolio.
Singkatnya portofolio adalah sebuah gambaran atau hasil kerja yang telah kamu lakukan, baik itu berupa proyek, pekerjaan ataupun skill yang dikuasai.
Untuk membuatnya, kamu bisa menggunakan platform seperti LinkedIn, platform media digital hingga membuat website blog.
Berikut adalah 6 tips untuk membuat website portofolio yang menarik, khususnya untuk bisnis jasa pembuatan website:
1. Tampilkan Desain yang Modern dan Responsif
Pastikan website portofolio Anda memiliki desain yang clean, modern, dan responsif, yaitu dapat tampil dengan baik di berbagai perangkat (desktop, tablet, dan ponsel).
Gunakan layout yang intuitif dan navigasi yang mudah dipahami. Ini menunjukkan kemampuan Anda dalam membuat desain yang user-friendly.
Platform seperti Wordpress, Wix, hingga Squarespace mungkin bisa dimanfaatkan dalam membangun sebuah portofolio.
2. Sertakan Portofolio Proyek-Proyek Terkini
Tampilkan proyek-proyek terbaru yang telah Anda kerjakan, lengkap dengan deskripsi dan gambar dari website yang telah Anda buat.
Pastikan untuk menyertakan testimoni dari klien atau pengguna jika ada. Ini membuktikan kualitas dan hasil kerja yang telah dibuat serta memberikan bukti nyata kemampuan dalam bidang ini.
Jika perlu buatlah sebuah artikel blog yang membahas terkait "pentingnya website untuk bisnis" dimana ini akan membuat pengguna akan mendapatkan pengetahuan, dan tidak mungkin nantinya mereka akan membeli jasa yang kamu tawarkan.
3. Buat Penjelasan Jelas Tentang Layanan
Di halaman layanan atau service, jelaskan dengan rinci jenis-jenis jasa yang ditawarkan, seperti pembuatan website kustom, desain UX/UI, pengembangan e-commerce, SEO, atau lainnya.
Baca Juga: 5 Tipe Website Yang Banyak Dibutuhkan oleh Bisnis
Sertakan rincian mengenai bagaimana proses pengerjaan berjalan, serta keunggulan yang ditawarkan dibandingkan dengan kompetitor.
Adapun tips lainnya untuk membangun bisnis jasa pembuatan website dengan menampilkan juga harga dan paket layanan dari jasa yang kamu tawarkan. Umumnya para pembuka service memberikan beberapa opsi untuk klien.
4. Tampilkan Keahlian dan Teknologi yang Digunakan
Sebagai pengembang website, penting untuk menunjukkan skill dan teknologi yang Anda kuasai. Misalnya, HTML, CSS, JavaScript, PHP, CMS seperti WordPress, atau framework seperti React.
Tampilkan juga alat atau platform yang Anda gunakan, seperti hosting, alat desain, atau alat SEO untuk memberikan kesan profesional.
5. Optimalkan Kecepatan dan Kinerja Website
Pastikan website portofolio Anda memuat dengan cepat. Kecepatan loading adalah faktor penting yang mencerminkan kualitas jasa yang Anda tawarkan. Gunakan teknik optimasi gambar, pengurangan permintaan server, dan pengoptimalan kode untuk memastikan website Anda berjalan lancar.
6. Gunakan Call to Action (CTA) yang Jelas
Pastikan Anda memiliki tombol atau bagian dengan call to action (CTA) yang jelas, seperti "Hubungi Kami", "Dapatkan Penawaran", atau "Lihat Portofolio Lengkap".
CTA yang efektif akan mendorong pengunjung untuk mengambil tindakan lebih lanjut dan bisa meningkatkan peluang konversi pengunjung menjadi klien.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda akan dapat membuat website portofolio yang menarik dan profesional untuk bisnis jasa pembuatan website.
Baca Juga:
0 Comments